Perhimpunan Perantauan Sragen-Bangka Peringati Maulud Nabi dengan Sholawatan
Romfamedia.co.id, Bangka Belitung – Perhimpunan Perantauan Sragen-Bangka menggelar Doa dan Sholawatan (pembacaan salawat), peringati Maulud Nabi Muhammad SAW Tahun 2025 di Perumahan Damai Lestari, Manunggal, Desa Beluluk, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah. Sabtu (06/09/25).
Kegiatan ini dipimpin oleh Anang Sartono, alumni santri Pondok Pesantren Al Falah Jetak-Sragen. Suasana penuh kehangatan dan keakraban, usai sholawatan menyantap hidangan bersama dengan sajian tumpeng yang telah disiapkan oleh anggota Perhimpunan, wujud rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kenikmatan terhadap kita semua.
Selain sebagai ajang pererat silaturahmi dan persaudaraan, Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momen berharga bagi umat Islam di seluruh dunia. Pada tahun 2025, Maulid Nabi kembali hadir bukan hanya sebagai tradisi peringatan, tetapi juga sebagai kesempatan untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Rasulullah SAW diutus ke dunia sebagai rahmatan lil ‘alamin, pembawa rahmat bagi seluruh alam. Beliau bukan hanya menyampaikan risalah Islam, tetapi juga memberikan teladan nyata tentang akhlak mulia, kejujuran, kesabaran, dan kepedulian sosial.
Peringatan Maulid Nabi menjadi momentum bagi umat Islam untuk kembali meneguhkan kecintaan kepada Rasulullah dengan berusaha mencontoh sifat-sifatnya dalam keseharian.

Nilai-Nilai Akhlak Rasulullah yang Perlu Diteladani
- Kejujuran (Shiddiq) – Rasulullah selalu menjaga ucapan dan tindakannya agar sesuai dengan kebenaran.
- Amanah – Beliau dipercaya oleh masyarakat Mekah bahkan sebelum diangkat menjadi Nabi.
- Kesabaran – Rasulullah selalu sabar menghadapi ujian, caci maki, hingga peperangan.
- Kepedulian Sosial – Rasulullah begitu peduli pada fakir miskin, anak yatim, dan orang-orang lemah.
- Kasih Sayang – Akhlaknya penuh kelembutan, bahkan terhadap musuh sekalipun.
Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 adalah momen yang tepat untuk mempererat kecintaan kepada Rasulullah dengan meneladani akhlak mulia beliau. Semoga peringatan ini menjadi pengingat agar kita senantiasa menebarkan kebaikan, menjaga kejujuran, serta peduli kepada sesama.
“Semoga kegiatan ini dapat menjadi tradisi setiap tahunnya, dan membawa keberkahan kepada kita semua,” kata Romandhona Setyawan, S.H., M.H., C.Med., C.Par., C.BJ., C.EJ.
(*/zl/red).