Wali Kota Batam Amsakar Sambut Kedatangan Pangdam XIX/ Tuanku Tambusai Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo di Bandara Hang Nadim
Romfamedia.co.id, Batam – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyambut kedatangan Pangdam XIX/Tuanku Tambusai, Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo, di Bandara Internasional Hang Nadim, Rabu (22/10/2025).
Pangdam hadir bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XIX/TT, Ny. Yulia Agus Hadi Waluyo. Penyambutan turut dihadiri Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura serta jajaran Forkopimda Kepri dan Batam.
Kedatangan Pangdam disambut hangat melalui prosesi adat Tepuk Tepung Tawar oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Batam, sebagai bentuk penghormatan dan doa agar Pangdam senantiasa mendapat keselamatan dalam menjalankan tugas di Kepulauan Riau.
Dalam suasana akrab, Wali Kota Amsakar menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan tersebut.
“Atas nama Pemerintah Kota Batam, kami mengucapkan selamat datang di Kota Batam, Bandar Madani. Terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang selama ini terjalin baik antara TNI dan pemerintah daerah,” ujar Amsakar.
Ia menegaskan, kehadiran Pangdam membawa semangat baru dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan TNI. Menurutnya, kolaborasi yang solid menjadi pilar penting dalam menjaga keamanan dan mempercepat pembangunan di Batam dan Kepri.
“Kami siap bersinergi menjaga keamanan sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan. Pertahanan yang kokoh dan pembangunan yang cepat harus berjalan seiring, karena keduanya menjadi kunci kemajuan daerah,” tegasnya.
Sebagai informasi, Kodam XIX/Tuanku Tambusai membawahi wilayah Riau dan Kepulauan Riau, yang memiliki posisi strategis di jalur pelayaran internasional Selat Malaka. Keberadaannya menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan dan stabilitas kawasan barat Indonesia.
Sejalan dengan itu, Amsakar menilai Kodam XIX/TT memiliki peran vital dalam memperkuat sinergi pertahanan dan pembangunan. Kolaborasi antara Pemko Batam dan TNI, katanya, selama ini telah terjalin baik melalui berbagai kegiatan sosial, pengamanan pesisir, hingga pemberdayaan masyarakat.
Ia optimistis kerja sama tersebut akan terus diperkuat, mencakup penanganan bencana, pembangunan wilayah terluar, dan penguatan ketahanan masyarakat.
“Batam dan Kepri membutuhkan energi kolektif. Pemerintah daerah dan TNI adalah mitra strategis dalam menjaga harmoni dan kemajuan bersama,” ujarnya.
Dengan semangat kolaborasi tersebut, Amsakar ingin memastikan Batam terus tumbuh sebagai kota industri, pusat investasi, dan destinasi pariwisata unggulan di kawasan regional, khususnya Asia Tenggara.
“Batam bukan hanya etalase kemajuan ekonomi, tetapi juga benteng pertahanan bangsa yang mencerminkan kuatnya sinergi antara pembangunan dan keamanan nasional,” tutup Amsakar (red).
