Wakil Walikota Batam Menghadiri Diskusi Perburuhan Memperingati Harpekindo
Romfamedia.co.id, Batam – Hari pekerja Indonesia (Harpekindo) di peringati oleh para pekerja di Kepulauan Riau khususnya di kota Batam dengan beberapa agenda.
Aksa selaku ketua panitia harpekindo mengatakan bahwa dalam peringatan Hapekindo tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Acara kami awali dengan pemotongan tumpeng tepat pada hari selasa(20/02) yang bertempat di Golden Prawn Restoran di
Bengkong dilanjutkan dengan serangkaian pelatihan-pelatiihan tentang penguatan organisasi dan diskusi perburuhan” tutur Aksa.
“Acara pelatihan penguatan organisasi untuk para ketua Pimpinan Unit Kerja (PUK) dilaksanakan pada hari Kamis (22/02) yang bertempat di Golden View Hotel Bengkong” kata Aksa.
“Kemudian untuk acara pelatihan penguatan organisasi untuk para sekretaris dan bendahara PUK dilaksanakan hari Rabu pagi (28/02) bertempat di Golden Prawn Restoran Bengkong” pungkasnya.
Pada serangkaian kegiatan Harpekindo tersebut di akhir pada rabu sore (28/02) dengan diskusi perburuhan yang dihadiri Wakil Walikota Amsakar Ahmad.
Menurut Heri Kiswanto, selaku Sekretaris panitia Harpekindo, kedatangan Bapak Wakil walikota Batam, dengan alasan, selain beliau sebagai pejabat beliau juga sebagai akademisi.
“Bapak Wakil Walikota pernah mengajar di beberapa kampus di kota Batam, dan beliau sangat terbuka untuk diajak diskusi, jadi kami mengundang beliau” tutur Heri.
Dalam diskusi perburuhan tersebut para pekerja atau buruh yang tergabung dalam FSP LEM SPSI sangat antusias.
Beberapa pertanyaan buruh diantaranya menyangkut upah, kenaikan sembako, pengawasan ketenagakerjaan, dana kompensasi TKA dan pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh disnaker kota Batam.
Amsakar sangat mengapresiasi dengan kegiatan diskusi perburuahan yang di selenggarakan para buruh untuk memperingati HARPRKINDO ke 51.
“Alhamdulillah dalam 3 sesi diskusi perburuhan kali ini, para buruh begitu antusias, dan banyak pertanyaan-pertannyaan yang kritis dari para buruh” ucap Amsakar.
Acara diskusi sendiri di tutup dengan penyerahan sertifikat patihan dan foto bersama. (AP/Red).