Silaturahmi ke Belakang Padang, Wali Kota Amsakar Tegaskan, Triwulan II Tahun 2025 Pertumbuhan Ekonomi Batam 6,66%
Romfamedia.co.id, Batam – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyerukan pentingnya memperkuat energi kolektif antara pemerintah dan masyarakat untuk membangun Batam yang semakin maju dan sejahtera.
Ajakan tersebut disampaikannya dalam kegiatan Silaturahmi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam bersama Ketua RW, RT, Tokoh Agama, dan LPM Kecamatan Belakang Padang di Gedung Nasional Belakang Padang, Kamis (23/10/2025).
Amsakar menegaskan, silaturahmi bukan sekadar ajang temu sapa, tetapi ruang mempererat kebersamaan dan membuka dialog dua arah antara masyarakat dan pemerintah.
“Dari silaturahmi seperti ini, muncul dialog, muncul aspirasi dari masyarakat yang bisa langsung kami respon. Pemerintah hadir bukan sekadar melihat dari jauh, tapi ikut merasakan kompleksitas persoalan yang dihadapi warga,” ujarnya.
Menurutnya, komunikasi yang baik akan menghapus kesalahpahaman dan mengubah energi negatif menjadi kekuatan positif.
“Kadang kita terlalu cepat menilai. Silaturahmi membuat pandangan miring hilang. Yang negatif bisa berubah jadi positif. Batam butuh orang-orang yang saling menguatkan, bukan saling melemahkan,” tambahnya.
Amsakar juga menjelaskan, saat ini Batam mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat. Ia menyinggung hadirnya PP Nomor 25 dan 28 Tahun 2025 yang menegaskan layanan pemerintahan berbasis risiko serta pengalihan sejumlah kewenangan ke BP Batam.
“Ini momentum baik. Pemerintah pusat memberi atensi besar kepada Batam. Jadi kalau mau membangun, saat inilah waktunya. Bapak Presiden sudah memberi dukungan penuh. Ayo kompak dan bersatu membangun Batam,” serunya di hadapan para tokoh masyarakat.
Semangat kebersamaan itu, lanjutnya, tercermin dari kemajuan pembangunan Batam. Pada semester I tahun 2025, realisasi investasi mencapai Rp33,7 triliun, meningkat dari Rp25,46 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Capaian ini menegaskan posisi Batam sebagai daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi, yakni 6,66 persen, melampaui rata-rata Provinsi Kepri sebesar 5,24 persen dan nasional 5,12 persen pada triwulan II tahun 2025.
Semangat kebersamaan itu, lanjutnya, tercermin dari kemajuan pembangunan Batam. Pada semester I 2025, realisasi investasi mencapai Rp33,7 triliun, naik dari Rp25,46 triliun tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi Batam pun tertinggi, yakni 6,66 persen, melampaui Kepri 5,24 persen dan nasional 5,12 persen pada triwulan II 2025.
Tak hanya sektor ekonomi, indikator sosial juga membaik. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Batam naik dari 82,64 pada 2023 menjadi 83,32. Amsakar menyebut, peningkatan ini mencerminkan kemajuan di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.
“Asal ber-KTP Batam, warga sudah bisa menikmati layanan kesehatan gratis. Cakupan UHC kita sudah 97 persen. Sisanya adalah warga yang memilih berobat ke luar negeri,” jelasnya.
Di bidang pendidikan, Pemko Batam juga terus menjalankan program seragam sekolah gratis bagi pelajar SD dan SMP, baik negeri maupun swasta. Tahun ini, sebanyak 105.670 stel seragam disiapkan untuk 52.835 siswa baru.
Selain itu, Pemko Batam menyalurkan bantuan tunai bagi 3.930 lansia di 12 kecamatan. Program ini menjadi satu-satunya di Indonesia yang disalurkan langsung kepada penerima manfaat.
“Saya senang mendengar warga mengapresiasi program ini. Ini bukti bahwa kebijakan yang lahir dari niat baik akan terasa manfaatnya,” ujarnya.
Program peningkatan keterampilan terus digencarkan. Sepanjang Januari–September 2025, sebanyak 2.830 warga ber-KTP Batam telah mengikuti 60 pelatihan berbasis kompetensi serta 48 bimtek dan uji kompetensi untuk memperluas peluang ekonomi. Amsakar menegaskan, program ini bagian dari 15 program prioritas Pemko Batam yang terealisasi dengan baik.
Menutup sambutannya, Amsakar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan menjauhkan diri dari sikap saling menjatuhkan.
“Sudah saatnya kita bangun energi kolektif. Jangan ada lagi yang saling melemahkan, karena itu tidak dibutuhkan di Kota Batam. Mari bersama menjaga tradisi kebersamaan dan menjadikan Batam kota yang membanggakan,” ujarnya penuh semangat.
Sementara itu, Ketua RT 3 RW 4 Tanjungsari, Rawiyah, menyampaikan terima kasih atas berbagai program yang telah dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya bagi para lansia.
“Program lansia ini sangat membantu warga kami. Semoga di bawah kepemimpinan Pak Amsakar dan Ibu Li Claudia, Batam semakin maju dan masyarakatnya makin sejahtera,” tuturnya (red).
