Polda Jateng Turun Langsung, Tewasnya Korban Penembakan di Colomadu
Romfamedia.co.id, Karanganyar – Yuda Bagus Setiawan (32), pria asal Boyolali tewas diduga terkena tembakan saat bermaksud membubarkan judi sabung ayam di kawasan Colomadu, Karanganyar. Polres Karanganyar mendapat back-up dari Polda Jawa Tengah dalam penyelidikan kasus ini.
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan percepatan pengungkapan kasus penembakan tersebut.
Polda Jateng saat ini membackup dengan membuat sebuah tim khusus yang dipimpin langsung Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Jateng Kombes Johanson Ronald Simamora.
“Kami berkomitmen untuk mengungkap tuntas kasus ini dan saat ini tengah mengumpulkan sejumlah bukti serta keterangan yang diperlukan dalam penyelidikan,” kata Kapolres, Minggu (28/1/2024).
Jerrold mengatakan bersama tim Satreskrim Polres Karanganyar, tim Ditreskrimum Polda Jateng mengadakan gelar perkara.
“Kami (Polres Karanganyar) sudah berkoordinasi dengan Polda Jateng untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, karena kejadian tersebut menjadi atensi khusus,” jelasnya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan uji laboratorium forensik terhadap proyektil peluru diduga kuat menjadi penyebab tewasnya korban.
“Saat ini masih diperiksa labfor. Untuk hasilnya belum bisa disampaikan karena masih dalam ranah penyelidikan,” jelasnya.
Dirinya meminta masyarakat untuk mempercayakan pengungkapan kasus ini kepada Polri dan diharapkan tim gabungan segera mengungkap kasus ini.
“Bila ada warga masyarakat yang mempunyai informasi atau hal lain yang terkait dengan kasus ini, mohon segera laporkan ke Polres Karanganyar maupun Polda Jateng,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Yuda Bagus Setiawan (32), pria asal Boyolali tewas diduga terkena tembakan. Insiden ini bermula saat korban dan kelompoknya bermaksud membubarkan judi sabung ayam di kawasan Colomadu, Karanganyar.
Humas Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) Endro Sudarsono mengatakan, kejadian bermula saat dua kelompok yang mengatasnamanakan Laskar Umar bin Khotob dan Sardulo Seto mendatangi lokasi tersebut pada Jumat (26/1) malam.
“Itu mereka mendatangi tempat yang diduga perjudian sambung ayam. Lalu ada perlawanan dari kelompok tersebut, hingga ada penembakan yang membuat satu orang meninggal dunia, yakni Mas Y,” kata Endro saat dihubungi awak media, Sabtu (27/1). (Tim/red)