Nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Usai Tersingkir di Piala Asia
Romfamedia.co.id, Jakarta – Founder Football Institute, Budi Setiawan, turut menanggapi situasi pelatih Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia dan PSSI. Dia menanggapi soal komentar pelatih timnas Indonesia, Shin Tae Yong (STY), yang mengaku mendapat tawaran dari tim lain, di tengah masih terikat kontrak dengan PSSI. “Komentar STY yang mengatakan sudah ada negara yang berminat kepada dirinya menunjukkan wajah STY.
Padahal, dia terikat kontrak dengan PSSI sejak 2019 hingga 2023 dan diperpanjang sampai Juni 2024,” ujar Budi dalam keterangan pers yang diterima, Selasa (30/1/2024). Budi menilai STY lebih baik membicarakan terkait situasinya secara langsung kepada PSSI secara privat.
“Yang terjadi sekarang STY melempar ‘bensin di tengah api’, menimbulkan polemik rakyat Indonesia dengan PSSI,” ujar Budi. Budi mengungkapkan, publik bebas beraspirasi soal timnas, tetapi tak boleh menekan PSSI soal pelatih karena hal itu sepenuhnya berada di tangan federasi.
“Terakhir, publik dan suporter silakan menyampaikan aspirasi mengenai timnas di masa depan, tetapi jangan membentuk opini dan menekan PSSI,” ujarnya. Sebelumnya, Shin Tae-yong diberitakan media Korsel telah mendapatkan tawaran melatih negara lain.
“Saya mendapatkan tawaran sekitar seminggu yang lalu,” kata Shin Tae-yong dikutip dari media Korea Selatan, Sports Kyunghyang. STY masih terikat kontrak bersama timnas Indonesia sampai Juni 2024 ini. Sebelumnya, kerja sama Shin Tae-yong bersama PSSI diperpanjang selama enam bulan pada Desember 2023 lalu.
Sosok asal Korea Selatan itu pun menyatakan komitmen menghormati kontraknya bersama tim Garuda sampai Juni. Dia mendapat tugas mendampingi timnas Indonesia pada tiga ajang, yakni Piala Asia 2023, Kualifikasi Piala Dunia 2026, serta Piala Asia U23 2024. Pada Piala Asia 2023, dia membawa timnas Indonesia mencetak sejarah menembus 16 besar untuk pertama kalinya, sebelum dihentikan 0-4 oleh Australia.
PSSI soal STY Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan dirinya menjunjung prinsip profesionalisme dalam menyikapi masa depan Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia. Prestasi timnas Indonesia pada Piala Asia 2023 dan Piala Asia U23 2024 akan jadi tolok ukur pengambilan keputusan soal perpanjangan kontrak STY.
“Kesepakatan saya dan STY yang kontraknya habis hingga Juni, ada dua parameter, yakni timnas senior lolos 16 besar Piala Asia yang kemarin dan 8 besar Piala Asia U23 bagi timnas muda,” tutur Erick dalam keterangan pers yang diterima. “Kami punya komitmen itu, baru kemudian bicara perpanjangan untuk 2027,” ujarnya.
Sumber: Kompas.com