Kolaborasi PSHT, PPM Dan Panti Asuhan, Panen Perdana Budidaya Lele Untuk Anak Yatim/Piatu
Pangkalanbaru – Panen Perdana Budidaya Ikan Lele Untuk Anak Yatim/Piatu berkat Sinergi dan Kolaborasi Pemuda Panca Marga (PPM), Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dab Panti Asuhan Baiturrahmah Annur Pangkalpinang, bertempat di Kolam Panti Asuhan Baiturrahmah Annur Parit Lalang, Jl. Jembatan Abadi Desa Mangkol Kecamatan Pangkalanbaru Kabupaten Bangka Tengah. Minggu (10/03/2024).
Dilokasi Pemanenan Budidaya Ikan Lele Nasuruddin Ketua Yayasan Panti Asuhan Baiturrahmah Annur mengucapkan terima kasih kepada PPM dan PSHT serta seluruh yang hadir, yang telah mensupport dan berkontribusi dalam pengembangan budidaya ikan lele di Panti Asuhan Baiturrahmah Annur.
“Patut kami syukuri dan terima kasih; berkat bantuan bibit lele yang ditebarkan dan pakan lele, sampai pemanenan kami selalu dihadiri dan disupport penuh baik moril maupun materiil. Alhamdulillah ini panen yang perdana dari budidaya ikan lele dan hasil panen ini akan kami kembangkan terus untuk membantu anak yatim/piatu yang kita asuh di Panti Asuhan”, ungkap Ketua Yayasan Panti Asuhan.
Nasuruddin juga menyampaikan semoga uluran tangan dari semua pihak dalam budidaya ikan lele ini tercatat sebagai amal jariah dan membawa keberkahan buat kita semua.
Sementara itu Romandhona Setyawan, A.P., S.H., M.H., C.Med Ketua PPM Pangkalpinang, Mengungkapkan rasa syukur alhamdulillah, bahwa ihthiar kita semua memperoleh hasil. Benih ikan Lele yang kita tebar bersama – sama bertumbuh dengan cepat hingga berhasil untuk di panen dan bermanfaat untuk anak Yatim/Piatu.
“Semua ini berkat ridlo dan pertolongan Allah yang dilewatkan kita bersama. Semoga budidaya ikan lele ini dapat terus berkembang dan makin besar, sehingga bisa menjadi kemandirian perekonomian kerakyatan yang tidak hanya tergantung pada pemerintah semata”, ungkap Ketua PPM Pangkalpinang.
Ditempat terpisah Datuk Muryanto Ketua PSHT Cabang Pangkalpinang menyampaikan, Kegiatan ini wujud kepedulian PSHT terhadap anak yatim/piatu, dimana kegiatan ini tergolong sebagai amal jariah yang tidak terputus pahalanya meskipun kita sudah meninggal dunia.
“Dengan kita memikirkan dan menyantuni anak yatim merupakan amalan yang sangat mulia. Selain mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, menyantuni anak yatim juga dapat membantu mengurangi beban hidup mereka dan memberikan harapan serta kebahagiaan bagi mereka”, tutur Datuk Muryanto.
Ia juga berharap, semoga kegiatan ini dapat bermanfaat dan mendapatkan keberkahan untuk kita semua.
Diakhir kegiatan di tutup dengan do’a yang di pimpin Roni Ketua Panti Asuhan yang di amini seluruh yang hadir dan anak yatim/piatu yang ada dilokasi kegiatan.
(Red/aswin)