Bea Cukai Batam Beberkan Potensi Kerugian Negara sebesar Rp 334.761.000 dari Penyelundupan Rokok Merk VR7
Romfamedia.co.id, Batam – Potensi kerugian negara dalam kasus penyelundupan ribuan slop rokok tanpa pita cukai merk VR7 di Pelabuhan Roro Telaga Punggur Batam, beberapa waktu lalu, mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala Seksi Layanan Informasi (Kasi Humas) Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Batam Mujiono mengatakan, kasus tersebut masih dalam penelitian dan pendalaman tim penyidik Bea Cukai Batam.
“Dari hasil pemeriksaan, didapati sebanyak 421.600 batang Barang Kena Cukai Hasil Tembaku (BKC HT) merek VR7,” ungkap Mujiono saat dikonfirmasi wartawan Kabarbatam.com, Selasa (16/4/2024).
Lanjut, Mujiono mengungkapkan, untuk potensi kerugian negara dalam kasus penyelundupan rokok ilegal tersebut ditaksir mencapai Rp 334.761.000.
“Potensi pungutan cukai atau kerugian negara sebesar Rp 334.761.000,” jelasnya.
Sementara itu, diwaktu yang sama, Kabid KBLI Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Batam Evi menambahkan, bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 1 orang perihal kasus tersebut.
“Sejauh ini yang sudah diperiksa 1 orang,” singkat Kabid KBLI Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Batam Evi.
Guna pemeriksaan serta penyelidikan lebih lanjut, Bea Cukai Batam belum dapat membeberkan secara rinci siapa saja yang terlibat di dalamnya.
“Siapa-siapa yang terlibat, masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Bea Cukai (BC) Batam berhasil mencegah upaya penyelundupan sebuah truk bermuatan rokok ilegal saat hendak keluar dari Batam melalui Pelabuhan Roro Telaga Punggur, Kota Batam.
Truk tersebut dicegah keluar Batam oleh Bea Cukai Pos Pelabuhan Telaga Punggur Batam, pada Rabu (10/4), sekitar pukul 19.00 WIB
Kabid KBLI Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Batam, Evi, mengungkapkan, truk bermuatan barang ilegal tersebut sedianya akan naik ke atas kapal Roro Citra Mandala pada pukul 20.00.
Adapun modusnya, muatan truk ribuan slop rokok tanpa pita cukai itu disembunyikan di void space/tempat yang dimodifikasi dalam truk.
“Saat dilakukan penggeledahan atas barang muatan yang ada di dalam truk, petugas menemukan rokok polos merek VR7,” ungkap Evi.
Mobil truk dan barang muatan dibawa ke Kantor BC Batam di Batuampat untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Humas Kantor Pelayanan Utama (KPU) BC Batam Muji membenarkan, terkait penindakan penyelundupan rokok ilegal yang dilakukan BC Batam.
“Kami konfirmasi bahwa benar petugas kami melakukan penegahan terhadap upaya pengeluaran BKC HT yang diduga tidak memenuhi peraturan perundangan yang berlaku,” pungkasnya. (Red)