
Romfamedia.co.id, Batam, – Warga rempang yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City yang saat ini menempati tempat Hunian sementara merasakan kebahagiaan dan kehidupan yang sangat layak. Kebahagian warga yang menempati tempat hunian sementara tersebut bukan tanpa alasan, Mereka merasa bahagia karena segala kebutuhan yang dijanjikan oleh BP Batam sebelumnya mereka dapatkan setiap bulannya.
“Selama kurang lebih 8 bulan kami telah menempati rumah hunian sementara ini, Alhamdulillah, kami merasakan penuh kebahagiaan karena apa yang menjadi kebutuhan selama menempati rumah hunian sementara dipenuhi pemerintah dalam hal ini Badan Pengusahaan (BP) Batam,”ungkap Muhammad Nasir Ketua RT 03 Pasir Panjang yang saat ini menempati hunian sementara di Kawasan Buana Impian, Tembesi- Batam, Kepulauan Riau, Minggu (1/9/24)
Dikatakan Muhammad Nasir, seluruh Warga yang menempati hunian sementara ini kondisinya saat ini jauh lebih baik kehidupannya dari kehidupan sebelumnya, kata Nasir, di tempat hunian sementara mereka mendapatkan sejumlah fasilatas yang sebelumnya di rempang tidak mereka rasakan seperti fasilitas air bersih, listrik dan tempat yang mereka tempati asri.
“Ya pak, ditempat hunian sementara ada sejumlah fasilitas yang tidak ada kami rasakan ditempat kami sebelumnya di pulau Pasir Panjang, kami dapat menikmati layanan listrik 24 jam sehari, air dan tempat ini sangat bagus, bahkan sejumlah kebutuhan lainnya yang dapat kami nikmati,”ujar Ketua RT Pasir Panjang itu.
Dia juga mengatakan bahwa putra-puti mereka yang saat ini duduk dibangku sekolah tidak ada hambatan, karena putra putri mereka bisa melanjutkan sekolah ditempat-tempat sekolah yang terdekat dengan tempat hunian sementara yang mereka tempati.
“Alhamdulillah, sekolah anak-anak kami tidak ada hambatan, mereka bisa melanutkan sekolah ditempat sekolah terdekat,”ucapnya
Terkait pembangunan rempang Eco-city, Nasir mengatakan mereka sangat mendukung penuh karena pembangunan Rempang Eco-city, menurutnya sangat bermanfaat bagi kelangsungan masa depan anak cucu atau generasi muda putra-putri rempang.
“Pembangunan rempang Eco-City akan membawa peningkatan perekonomian masyarakat setempat. Jika selama ini putra -putri kami habis lulus sekolah, ujung-ujungnya terjun ke Nelayan, nah dengan adanya pembangunan Rempang Eco-City akan membuka perubahan lapangan pekerjaan yang luas bagi generasi muda rempang, mereka yang lulus sekolah nantinya bisa bekerja di perusahaan industri yang akan dibangun di Kawasan rempang,”ujarnya
Ketika ditanya apakah bapak Nasir betah menempati tempat hunian sementara ini, Nasir mengakui mereka sangat betah, namun ia berharap pembangunan rumah warga yang saat ini dalam proses pembangunan bisa sesegera mungkin selesai.
“Kami sangat berharap bangunan rumah di Tanjong Banon bisa segera selesai dan bisa kami tempati, apa lagi Kawasan rumah tersebut akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti fasilitas air bersih, lampu listrik, taman dan tempat Fasos dan Fasum, bahkan rumah yang akan diserahkan kepada masyarkat bersertifikat hak milik dan memiliki luas tanah 500 meter persegi. Kami sudah tak sabar lagi untuk menempati rumah yang dibangun BP Batam itu,”pungkasnya (Red).